Hal yang harus dilakukan setelah install Kali Linux 2.0

Setelah Kali Linux versi 2.0 di release pada bulan Agustus 2015, kali ini saya akan meng-share beberapa hal yang harus dilakukan setelah menginstall kali linux versi terbaru ini.
Ini beberapa tips dari MblooTek :

1. Memperbaiki Device not managed
Jika kita ingin network manager untuk menangani interfaces, caranya adalah merubah managed menjadi true di dalam file konfigurasi NetworkManagger.conf

#nano /etc/NetworkManager/NetworkManager.conf

2.  File Roller - Winrar ala Linux
Winrar sangat dibutuhkan untuk membuka file dengan format .rar atau .zip , Salah satu Archive manager GUI andalan pada Linux adalah File roller, cara install nya sebagai berikut :

#apt-get install unrar unzip unace rar p7zip zio p7zip-full p7zip-rar file-roller -y

Sekarang , file roller nya berada di Application>Accessories>Archive Manager.

3. Menambahkan user biasa
Cara menambahkan user biasa ($)

#useradd -m namaUser

Catatan : -m berarti User baru diberikan satu home directory yang biasanya berada di /home/namaUser kemudian set password untuk user terbaru :

#passwd namaUser

Masukkan password baru untuk user tersebut dua kali, untuk menambahkan user ke sudo grup (memperbolehkan user mengakses hak root , agar bisa menginstall aplikasi baru dll. [memberikan hak akses seperti root].

#usermod -a -G namaUser

Catatan : -a berarti append (menambahkan) dan -G berarti ke group yang ditentukan.

4. Install TOR
Tor adalah sebuah jaringan terowongan virtual yang memungkinkan orang dan kelompok untuk meningkatkan privasi mereka dan keamanan di Internet, dengan tor kita dapat membobol Internet Positif dari pemerintah, mohon digunakan dengan bijak.
Caranya install :

#apt-get install tor

Aktifkan service tor dari Terminal :

#service tor start

Menggunakan proxychains dan TOR

#proxychains iceweasel

Silahkan buka browser iceweasel dan coba buka situs yang terblokir.